Materi Ajar
- Faktor yang Mendorong Perkembangan Provinsi di Indonesia --- Seperti yang telah dibahas pada materi ajar “Perkembangan Wilayah di Indonesia dari Awal Kemerdekaan Hingga Sekarang”
bahwa pada masa awal kemerdekaan Indonesia terdiri atas 8 (delapan) provinsi.
Namun, sesuai dengan perkembangan kehidupan bangsa Indonesia, khususnya dalam bidang
pemerintahan. Maka, keberadaan provinsi mengalami perkembangan.
Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah sistem
administrasi kenegaraan. Sehingga, sampai dengan tahun 1999 provinsi yang ada
di Indonesia berkembang menjadi 27. Dua provinsi yang terakhir adalah Irian
Barat (Papua) resmi masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun 1963
dan Timor Timur resmi masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia tahun
1976. Dan hingga saat ini, jumlah provinsi ada 34.
Adapun faktor-faktor yang mendorong
perkembangan provinsi di Indonesia, sebagai berikut.
- Adanya upaya untuk mempermudah sistem administrasi kenegaraan.
- Keberhasilan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kembali wilayah yang masih di bawah cengkeraman penjajahan Belanda (Irian Barat/Papua).
- Adanya usaha diplomasi untuk menerima wilayah/provinsi lain masuk ke wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (Timor Timur). Namun dengan adanya jajak pendapat tanggal 30 Agustus 1999, di mana sebagian rakyat Timor Timur memilih untuk merdeka, maka Timor Timur melepaskan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Adanya UU No. 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, di mana penyelenggaraan pemerintahan dititikberatkan pada daerah (desentralisasi). Kebijakan ini menyebabkan daerah diberikan kekuasaan untuk mengatur pemerintahannya sendiri, sehingga muncullah provinsi-provinsi baru.
(Sumber: Buku Bse SD)
0 Komentar
Post a Comment