Kelelawar adalah satu-satunya mamalia atau
hewan menyusui yang bisa terbang. Setiap makhluk hidup, baik hewan maupun
tumbuhan memiliki ciri khusus masing-masing. Hal itu berguna untuk
mempertahankan hidupnya dan beradaptasi dengan lingkungan. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk bisa menyesuaikan
diri dengan lingkungan.
Nah, kelelawar juga memiliki ciri-ciri
khusus yang bisa disimak pada informasi di bawah ini.
1.
Nocturnal
Hampir seluruh jenis kelelawar adalah
nocturnal. Hewan Nocturnal adalah hewan
yang aktif di malam hari.
2.
Ekolokasi atau Sistem Sonar
Hewan kelelawar memiliki kemampuan
ekolokasi. Ekolokasi atau system sonar
yaitu kemampuan makhluk hidup untuk mengetahui jarak dengan memanfaatkan bunyi
pantul.
Mungkin saja selama ini menyangka bahwa
kelelawar itu buta. Namun sebenarnya, kelelawar itu tidak buta. Bahkan,
penglihatan hewan kelelawar ini terbilang cukup baik.
Meski demikian, kelelawar cenderung
lebih menggunakan ekolokasi atau sistem sonar yang dimilikinya dalam memburu
mangsanya. Kelelawar pada awalnya mengeluarkan suara frekuensi tinggi (sejenis
teriakan) melalui mulut atau juga hidungnya. Suara itu kemudian memantul
kembali ke mereka pada waktu terdapat sesuatu di depannya. Dengan cara tersebut,
kelelawar mampu menentukan lokasi mangsanya. Walaupun dalam suasana sangat
gelap. Suara yang diproduksi oleh kelelawar itu tidak bisa didengar oleh
manusia.
3.
Sayap
Kelelawar mempunyai sepasang sayap yang
fleksibel dan juga menyatu dengan kedua pasang kakinya. Sayap yang dimiliki oleh
kelelawar sangat lentur, seperti kulit kelelawar dan hal itu membentang
diantara tulang-tulang jari kakinya hingga ke bagian lengannya.
4.
Cakar
Cakar yang terdapat di bagian ibu jari
dari kaki-kaki kelelawar itu terdapat cakar. Cakar tersebut berfungsi untuk
mendaki di bebatuan gua dan juga bergelantungan di pohon.
Selain itu, ciri khusus dari kelelawar yang
dikutip dari laman info hewan adalah sebagai berikut:
- Bayi kelelawar dilahirkan dalam keadaan buta dan tidak memiliki bulu.
- Sebagai hewan berukuran kecil, kelelawar termasuk ke dalam hewan yang memiliki kecepatan reproduksi lambat. Hal tersebut disebabkan oleh masa hidup kelelawar yang cukup panjang, bisa hidup hingga berumur 20 tahun.
- Ada kelelawar hidup sendiri dan bergantungan di dahan pohon, atap rumah, peternakan ataupun tempat lain yang terlindungi selama mereka beristirahat di siang hari. Namun, ada juga kelelawar yang membentuk koloni dan bergantungan di gua-gua ataupun di area pertambangan. Saat mereka istirahat, kelelawar bergantungan dengan posisi kepala di bawah.
- Kelelawar betina dapat menunda proses pembuahan (delayed fertilization) pada dirinya dengan cara menyimpan sperma kelelawar jantan pada sistem reproduksinya.
- Kelelawar dapat mengalami hibernasi, biasanya pada musim dingin. Selama hibernasi, temperatur tubuh kelelawar turun drastis hampir seperti temperatur udara sekitar, laju pernapasan dan detak jantungnya pun jadi melambat. Pada saat hibernasi, kelelawar tidak makan apapun, mereka bertahan dengan membakar secara perlahan lemak yang dikumpulkan selama musim panas.
- Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan posisi badan yang terbalik.
- Memiliki kaki yang kuat sehingga dapat digunakan untuk membawa makanan.
Itulah informasi Ciri Khusus Hewan Kelelawar.
Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Post a Comment