Bencana Alam Banjir : Penyebab, Akibat, dan Cara Mengatasinya

Dede Taufik    December 26, 2017    Materi IPS , Materi IPS 6 SD , Pendidikan    Comment   

Penyebab Bencana Alam Banjir, Akibat Bencana Alam Banjir, dan Cara Mengatasi Bencana Alam Banjir :  Setiap hujan lebat, beberapa daerah di Indonesia seringkali terjadi banjir. Banjir terjadi diakibatkan karena tidak tertampungnya aliran air oleh sungai dan bendungan.

 

Gambar Bencana Alam Banjir

Penyebab Banjir

Beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya banjir adalah sebagai berikut.

a. Curah hujan yang tinggi dan juga lama sehingga aliran air tak dapat tertampung sungai.

b. Naiknya permukaan air laut sehingga terjadi gelombang pasang.

c. Tersumbatnya aliran sungai atau juga selokan.

d. Penebangan hutan secara liar sehingga akar-akar yang seharusnya mengikat air tidak ada.

e. Aliran sungai terbendung oleh aliran lava dari pegunungan api.

f. Pembangunan permukiman penduduk yang diikuti betonisasi dan saluran yang kedap air sehingga air tidak dapat meresap dalam tanah.

g. Permukiman liar di bantaran sungai sehingga sungai menjadi sempit dan dangkal.

Akibat yang Ditimbulkan oleh Banjir

Akibat bencana alam banjir adalah sebagai berikut.

a. Putusnya jembatan dan juga sarana transportasi.

b. Tergenangnya area persawahan dan juga ladang di sekitar sungai.

c. Rusaknya fasilitas umum seperti sekolah, kantor pemerintah, instalasi air, putusnya aliran listrik dan telepon.

d. Danau menjadi dangkal dan juga jebol.

e. Kematian hewan ternak dan juga bahkan korban jiwa manusia.

f. Kerusakan pemukiman penduduk.

g. Munculnya wabah penyakit seperti, muntaber, infeksi, diare, dan disentri.

Cara Mengatasi Bahaya Banjir

Sebagai manusia, kita harus berupaya untuk mengatasi bahaya yang ditimbulkan oleh banjir. Adapun beberapa cara yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.

a. Tidak membuang  sampah ke sungai atau juga aliran air.

b. Membuat kincir untuk menyedot air genangan. Khususnya di daerah perkotaan yang terletak di tepi laut, seperti halnya Kota Jakarta.

c. Membuat water keep (sumur resapan).

d. Melarang penggunaan lahan untuk permukiman atau sarana lain terutama di daerah resapan air.

e. Membuat terasering (sengkedan) untuk mengurangi dan menghambat laju pengikisan tanah.

f. Membuat waduk (bendungan) pengendali dengan pintu-pintu airnya.

g. Membangun tanggul terutama di daerah perkotaan.

h. Melakukan tebang pilih tanam dan juga reboisasi (penghijauan).

i. Membuat pematang atau jug bendungan kecil yang sejajar dengan lereng.

Demikianlah pengetahuan tentang Bencana Alam Banjir : Penyebab, Akibat, dan Cara Mengatasinya, yang bersumber dari Buku Bse Depdiknas. Selamat belajar dan semoga adik-adik sukses!