Membandingkan
Keadaan Sosial Indonesia dengan Negara Tetangga : Dalam
menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, suatu negara tidak terlepas dari permasalahan sosial.
Demikian juga dengan negara Indonesia. Di depan kamu telah mempelajari keadaan sosial beberapa negara tetangga dan
keadaan sosial negara kita.
Sekarang, dapatkah kalian membandingkannya?
Sebelum kamu membandingkannya, terlebih dahulu kamu perlu memahami yang
dimaksud masalah sosial itu sendiri. Masalah sosial adalah hal-hal yang berhubungan
dengan kehidupan masyarakat. Contohnya kemiskinan, kejahatan, kependudukan, dan
lingkungan hidup. Seiring dengan perkembangan masyarakat, banyak bermunculan
masalah-masalah sosial. Bukan hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di
beberapa negara tetangga.
Nah, simak pembahasan mengenai
permasalahan sosial di Indonesia dan negara tetangga berikut ini. Tujuannya
supaya kalian memperoleh gambaran lebih jelas. Selanjutnya kamu dapat
membandingkannya.
1.
Kemiskinan
Kemiskinan merupakan masalah besar bagi
semua negara di Asia Tenggara. Bukan saja bagi Indonesia, tetapi juga Filipina,
Laos, Kamboja, dan Vietnam. Orang dikatakan miskin apabila tidak mampu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Mereka berada di bawah standar hidup yang layak. Amatilah
lingkungan tempat tinggalmu. Adakah tetanggamu yang hidup di bawah garis
kemiskinan? Pada umumnya, masalah kemiskinan timbul karena pendapatan
masyarakat yang masih rendah. Akibatnya mereka tidak dapat membeli kebutuhan
sehari-hari.
Biasanya diikuti banyaknya anak putus
sekolah. Hal ini disebabkan orang tua mereka tidak mampu lagi membiayai
pendidikan yang lebih tinggi. Pada dasarnya setiap negara mempunyai potensi
sumber daya yang besar. Kemiskinan diakibatkan oleh belum maksimalnya
pemanfaatan potensi yang dimiliki oleh negara bersangkutan. Nah sebagai pelajar
yang merupakan potensi bangsa, tetaplah bersemangat untuk belajar. Berusahalah
melanjutkan pendidikan agar kehidupanmu lebih baik dari orang tuamu.
2.
Kejahatan
Kejahatan dapat muncul diakibatkan oleh
beberapa sebab. Di antaranya kemiskinan, rendahnya pendidikan masyarakat,
banyaknya pengangguran, dan sebagainya. Coba bacalah berita surat kabar atau
lihat berita di televisi! Bentuk kejahatan yang terjadi di sekitar kita semakin
bervariasi. Bentuk kejahatan tidak sekadar pencurian dan pembunuhan. Bahkan
penjualan obat-obatan terlarang, perdagangan anak, dan terorisme.
Kejahatan bukan hanya menjadi masalah social
di Indonesia. Kejahatan menjadi permasalahan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
Ketahuilah bahwa angka kriminal di negara-negara Asia Tenggara masih cukup
tinggi. Apapun jenis kejahatan, baik berat maupun ringan semakin menuntut kita untuk
berhati-hati. Oleh karena itu, di sekolah-sekolah ditanamkan pendidikan budi
pekerti. Tujuannya bukan sekadar pandai di bidang ilmu pengetahuan. Kalian juga
dituntut mempunyai budi pekerti yang baik. Diharapkan kamu dapat menghindari tindakan
tercela dan melakukan tindakan terpuji.
3.
Kependudukan
Penduduk merupakan sumber daya yang
penting bagi pembangunan bangsa. Pada tahun 2007, penduduk Indonesia
diperkirakan berjumlah 231 juta jiwa. Apabila tidak diimbangi dengan kualitas
atau tingkat pendidikan dan keterampilan, besarnya jumlah penduduk justru akan
memunculkan masalah baru.
Masalah kependudukan meliputi jumlah dan
persebaran penduduk, tingkat pendidikan, serta keterampilan. Masalah
tersebut merupakan permasalahan umum
bagi negara yang sedang berkembang. Masalah kependudukan di Indonesia dapat
dilihat dari pertumbuhan penduduk yang cepat dan persebaran yang tidak merata.
Sejak dulu, pemerintah Indonesia sudah berupaya mengatasi masalah persebaran
penduduk yang tidak merata dengan mengadakan program transmigrasi.
Dari program tersebut diharapkan
penduduk tidak hanya berpusat di Pulau Jawa. Adapun program Keluarga Berencana
(KB) dicanangkan pemerintah untuk mengatasi tingginya tingkat pertumbuhan
penduduk. Pepatah yang mengatakan ”banyak anak banyak rezeki” sudah tidak
berlaku lagi. Sekarang, hitunglah berapa jumlah anak dalam keluargamu! Sudahkah
keluargamu menerapkan program KB?
4.
Lingkungan Hidup
Masalah lingkungan hidup setiap
negara-negara di Asia Tenggara pada umumnya sama. Di antaranya kebakaran hutan,
pencemaran lingkungan, dan penebangan hutan. Pernahkah kamu membaca berita
tentang praktek penebangan hutan (illegal loging)? Nah, bila hal itu dibiarkan
akan merugikan bangsa dan merusak alam. Demikian pula kebakaran hutan seperti
yang terjadi di Kalimantan. Bukan hanya negara kita yang mengalami kerugian
tetapi negara tetangga juga menerima dampaknya yaitu adanya pencemaran udara
akibat asap. Permasalahan lingkungan hidup perlu penanganan lebih serius.
Manusia sangat bergantung pada
lingkungan, baik benda mati maupun makhluk hidup. Kamu harus peduli terhadap
lingkungan sekitar. Kamu dapat memulainya dalam lingkungan rumah. Contoh
tindakan peduli pada lingkungan, yaitu menyiram dan membuang sampah pada
tempatnya. Kalian juga harus turut serta menjaga kebersihan.
Dalam lingkungan bermasyarakat, kepedulian
terhadap lingkungan dapat diwujudkan dengan menjaga kelestarian hutan. Selain
itu, tidak melakukan penebangan hutan sembarangan, serta tidak membuang sampah
di sungai. Nah, mari kita mulai saat ini dari diri kita sendiri. Mari kita
jadikan alam sebagai sahabat.
Demikian
Materi IPS Kelas 6 SD tentang Membandingkan Keadaan Sosial Indonesia
dengan Negara Tetangga, yang
bersumber dari Buku Bse Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VI. Semoga bermanfaat!
0 Komentar
Post a Comment