Soal Matematika SD : Pecahan dan Pembahasannya

Soal Matematika SD tentang pecahan : Sahabat Nadi Guru, Bagaimanakah kabarnya hari ini? Mudah-mudahan kita semua dalam keadaan baik dan selalu berada dalam lindungan serta ridho dari Alloh Swt.

Oh ya, perlu diketahui bahwa pecahan dibagi menjadi lima jenis, yakni:
1. Pecahan Biasa
Pecahan biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan juga penyebut. Contohnya adalah ¾ dimana 3 sebagai pembilang dan 4 sebagai penyebut.

2. Pecahan campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Contohnya adalah 5 ½ dimana 5 sebagai bilangan bulat, 1 sebagai pembilang, dan 2 sebagai penyebut.

3. Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah pecahan yang terdapat tanda koma. Contohnya adalah 3,5 ; 4,6 ; 2,56 ; dan lain sebagainya.

4. Persen
Persen adalah perseratus. Lambang persen adalah %. Cotohnya 50 persen = 50%.

5. Permil
Permil adalah perseribu. Lambang permil adalah o/oo. Contoh 20 permil = 20 o/oo.

Nah, biar lebih memahami untuk materi pecahan ini. Marilah kita langsung pada contoh soal dan pembahasannya. Dimana, untuk contoh soal yang akan disajikan berkaitan dengan penyederhanaan pecahan, perbandingan, dan pengurutan pecahan.

#Penyederhanaan pecahan
Contoh soal :
Sederhanakanlah pecahan di bawah ini menjadi pecahan yang paling sederhana!
1. 4/8 = …
Pembahasan :
Untuk menyederhanakan pecahan biasa, langkahnya adalah membagi kedua bilangan dengan angka yang sama baik untuk pembilang maupun juga penyebutnya. Kedua bilangan (4/8) bisa dibagi dengan 4, yakni 4 bagi 4 sama dengan 1 dan 8 bagi 4 sama dengan 2. Sehingga bentuk pecahannya menjadi ½.
Jadi bentuk pecahan paling sederhana dari 4/8 adalah ½.

2. 5/20 = …
Pembahasan :
Kedua bilangan dibagi 5, yakni 5 : 5 = 1, dan 20 : 5 = 4. Sehingga menjadi 1/4 .
Jadi, bentuk pecahan sederhana dari 5/20 adalah ¼.

#Perbandingan
Untuk membandingkan dua buah pecahan tentunya kita harus tahu dulu lambang atau symbol perbandingannya, yakni :
> untuk tanda lebih besar dari
< untuk tanda kurang dari
= untuk tanda sama dengan

Contoh soal :
1. 3/5 … 4/5
Pembahasan :
Kedua pecahan di atas, penyebutnya sama yakni 5. Dengan begitu, apabila penyebutnya sama maka tinggal membandingkan pembilangnya saja. Bilangan 3 yakni lebih kecil dari 4. Sehingga, 3/5 lebih kecil dari 4/5 atau 3/5 < 4/5.
Jadi, 3/5 < 4/5

2. 3/5 … 2/10
Pembahasan :
Untuk soal no 2, berbeda dengan soal nomor 1 dimana penyebutnya berbeda. Dengan begitu, maka penyebutnya tersebut harus disamakan terlebih dahulu dengan menggunakan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil). KPK dari 5 dan 10 adalah 10.
- 3/5, penyebutnya diubah menjadi 10 dengan mengalikan 5 dengan 2. Dengan begitu, biar sama karena penyebutnya dikali 2 maka pembilangnya juga dikali 2 yakni 3 x 2 adalah 6. Maka, 3/5 = 6/10.
- 2/10 tidak diubah (tetap)
Sehingga perbandingannya menjadi 6/10 … 2/10. Dimana, 6 lebih besar dari 2.
Jadi, 3/5 > 2/10.

#Mengurutkan pecahan
Untuk mengurutkan pecahan, dimana terdiri dari beberapa jenis pecahan baik itu pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, maupun juga pecahan persen. Yang perlu dilakukan agar mengerjakan soal tersebut dengan mudah adalah mengubah semua pecahan tersebut ke dalam pecahan desimal.
Contoh soal:
Urutkan pecahan berikut dari yang terkecil sampai yang terbesar!
1. 40% ; 0,6 ; ½ ; 4 ½  ; 4,55
Pembahasan :
40 % = 40/100 = 0,4 (1)
0,6 = 0,6 (3)
½  = 0,5 (2)
4 ½  = 4,5 (4)
4,55   = 4,55 (5)
Jadi, urutan dari yang terkecilnya adalah 40% ; ½ ; 0,6 ; 4 ½ ; 4,55

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan berkaitan dengan Soal Matematika SD : Pecahan dan Pembahasannya. Semoga bermanfaat!!!

0 Komentar

Post a Comment